BERAU - Pada hari ke-4, Kamis (21/12/2023), tim pemantauan Biro Administrasi Pembangunan Setda Prov. Kaltim sudah berada di Tanjung Redeb yang merupakan Ibu Kota dari Kabupaten Berau. Agenda pemantauan difokuskan pada paket pekerjaan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang pelaksanaan pekerjaannya dilakukan melalui swakelola oleh Komite Sekolah. Anggaran pembangunan fasilitas sekolah beserta perabotannya (Meubelair) berasal dari DAK Fisik TA. 2023, yaitu:
Paket Pertama, SMAN 15 Berau, berlokasi di Kecamatan Sambaliung. Pada Tahun 2023, SMAN 15 Berau mendapat bantuan DAK sebanyak 9 (sembilan) paket, yaitu:
1. Pembangunan UKS beserta Perabotan dengan nilai SPK sebesar Rp420.957.000,- (progres fisik= 95%)
2. Pembangunan Laboratorium Komputer beserta Perabotan dengan nilai SPK sebesar Rp420.966.000,- (progres fisik= 95%)
3. Pembangunan Asrama beserta Perabotan dengan nilai SPK sebesar Rp841.964.000,- (progres fisik= 80%)
4. Pembangunan Rumah Dinas beserta Perabotan dengan nilai SPK sebesar Rp420.971.000,- (progres fisik= 90%)
5. Pembangunan Ruang Osis beserta Perabotan dengan nilai SPK sebesar Rp420.935.000.- (progres fisik= 90%)
6. Pembangunan Laboratorium Fisika beserta Perabotan dengan nilai SPK sebesar Rp701.615.000,- (progres fisik= 90%)
7. Pembangunan Laboratorium Kimia beserta Perabotan dengan nilai SPK sebesar Rp701.628.000,- (progres fisik= 90%)
8. Pembangunan Laboratorium Biologi beserta Perabotan dengan nilai SPK sebesar Rp701.563.000,- (progres fisik= 90%)
9. Pembangunan Ruang BK beserta Perabotan dengan nilai SPK sebesar Rp420.972.000,- (progres fisik= 90%)
Untuk Pengadaan Perabotan (Meubelair) sekolah sebagaimana Juknis DAK berasal dari buatan tangan yang merupakan olahan UMKM setempat.
Paket Kedua, SMAN 4 Berau, berlokasi di Kecamatan Sambaliung. Pada Tahun 2023, SMAN 4 Berau mendapat bantuan DAK sebanyak 3 (tiga) paket, yaitu:
1. Pembangunan Toilet dengan nilai SPK sebesar Rp201.735.000,- (progres fisik m= 100%)
2. Pembangunan Laboratorium Kimia beserta Perabotan dengan nilai SPK sebesar Rp701.688.000,- (progres fisik= 90%)
3. Pembangunan Laboratorium Fisika Rp701.688.000,- (progres fisik= 95%)
Untuk Pengadaan Perabotan (Meubelair) sekolah sebagaimana Juknis DAK berasal dari buatan tangan yang merupakan olahan UMKM setempat.
Paket Ketiga, SMAN 5 Berau, berlokasi di Kecamatan Gunung Tabur. Pada Tahun 2023, SMAN 5 Berau mendapat bantuan DAK sebanyak 4 (empat) paket yaitu:
1. Pembangunan Toilet dengan nilai SPK sebesar Rp201.735.000,- (progres fisik= 100%)
2. Pembangunan Rumah Dinas Guru beserta Perabotan dengan nilai SPK sebesar Rp420.719.000,- (progres fisik= 95%)
3. Pembangunan Laboratorium Biologi beserta Perabotan dengan nilai SPK sebesar Rp701.615.000,- (progres fisik= 95%)
4. Pembangunan Laboratorium Kimia beserta Perabotan dengan nilai SPK sebesar Rp701.615.000,- (progres fisik= 100%)
Untuk Pengadaan Perabotan (Meubelair) sekolah sebagaimana Juknis DAK berasal dari buatan tangan yang merupakan olahan UMKM setempat.
Paket Keempat, SMKN 6 Berau, berlokasi di Kecamatan Merancang. Pada Tahun 2023, SMKN 6 Berau mendapat bantuan DAK sebanyak 8 (delapan) paket, yaitu:
1. Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dengan nilai SPK sebesar Rp896.196.000,- (progres fisik= 99%)
2. Pembangunan Laboratorium Bahasa dengan nilai SPK sebesar Rp426.883.000,- (progres fisik= 100%)
3. Pembangunan Laboratorium Fisika dengan nilai SPK sebesar Rp415.693.000,- (progres fisik= 99%)
4. Pembangunan Laboratorium Kimia dengan nilai SPK sebesar 415.693.000,- (progres fisik= 99%)
5. Pembangunan Ruang OSIS dengan nilai SPK sebesar Rp158.517.000,- (progres fisik= 100%)
6. Pembangunan Ruang Praktik Siswa (RPS) Tanaman Pangan dengan nilai SPK sebesar Rp1.181.370.000,- (progres fisik= 80%)
7. Pembangunan Ruang Praktik Siswa (RPS) Ternak Unggas dengan nilai SPK sebesar Rp1.181.370.000,- (progres fisik= 75%)
8. Pembangunan Ruang UKS dengan nilai SPK sebesar Rp155.516.000,- (progres fisik= 100%)
Untuk Pengadaan Perabotan (Meubelair) sekolah tidak dilaksanakan oleh Komite Sekolah SMKN 6 Berau, melaikan pengadaan meubelair dilaksanakan langsung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.